Sunday, April 20, 2008

MAHASISWA, JUGA MANUSIA LHO !

Leadership, Mentalisasi adalah komponen penting didalam kita hidup bermasyarakat. Didalam keluarga ada figur ayah yang menjadi pemimpin keluarga, di dalam dunia kerja ada pimpinan yang memimpin sebuah perusahaan atau instansi, di dalam pribadi kita maka kitalah pemimpin diri kita sendiri.

Program yang menarik yang terdapat di dalam kurikulum pembelajaran mahasiswa ATMI ( Akademi Tehnik Mesin Indonesia ). Tujuan dari program ini sangat sederhana namun butuh aplikasi secara langsung. Diharapkan para mahasiswa mampu menjadi pemimpin – pemimpin yang memiliki mentalitas tinggi meskipun benturan dan konflik mereka hadapi. Usia mereka berkisar antara 20 tahunan, jika dilihat masih sangat muda dan kegiatan yang dilakukan di Rawinala adalah kegiatan baru bagi mereka.




Kesan yang kita dapat selama tiga hari mahasiswa-mahasiswa ini melakukan aktifitas mereka adalah, lucu, unik dan menantang. Lucu dengan kepolosan mereka menghadapi anak-anak didik Rawinala, Unik melihat sikap serta perilaku mereka yang spontan serta Menantang melihat konsep mereka terhadap penyandang cacat masih sederhana sehingga Rawinala harus memberikan pelayanan lebih baik agar konsep mereka terhadap penyandang cacat yang lemah dan tidak mampu berbuat apa-apa berubah.

Sedikit kesan yang ditinggalkan oleh salah satu mahasiswa ATMI selama berada di Rawinala. Namanya Yohannes Deswanto Rendy Wibowo ( 20 Tahun )
” Tadinya saya pikir, anak-anak dengan keterbatasan tidak melihat, mereka tidak mampu melakukan apa-apa. Saya sempat tidak PD ( Percaya Diri ) melihat kondisi anak yang seperti itu dan bingung harus berbuat apa ? Setelah beberapa hari berada disini, saya melihat kelebihan anak-anak yang luar biasa. Tanpa saya sadari ternyata anak-anak memiliki talenta dan kemampuan yang luar biasa. Salut deh buat RAWINALA ! ”



Komentar yang positip namun tidak membuat Rawinala berpuas diri. Ada banyak PR ( Pekerjaan Rumah ) serta tugas pelayanan yang masih harus dilakukan oleh Rawinala. Rawinala menjadi lembaga pelayanan pendidikan bagi anak cacat ganda netra mampu bertahan dan melakukan aktivitasnya, berkat dukungan kita semua.

No comments: