Thursday, November 1, 2007

Saat " Refreshing " Menjadi Kebutuhan Rohani

Melayani di lembaga pendidikan yang unik seperti di Rawinala tidaklah semudah yang kita bayangkan. Jika kita mau memberikan hati dan pikiran kita serta fokus pada pelayanan pendidikan anak MDVI ( Multi Disable Visual Impairment ) maka hati kita akan selalu damai dan sejahtera. Pada tanggal 26 s.d 27 Oktober 2007, Rawinala mengadakan pertemuan di Ciawi selama dua hari untuk menyegarkan pemikiran, tubuh serta spiritual staff-staff yang ada di Rawinala. " Bosan dan Jenuh " menjadi faktor utama seseorang kurang semangat didalam melakukan tugas mereka namun Rawinala mencoba meminimalkan hal tersebut dengan menyegarkan para staff serta menjalin kerjasama, kekeluargaan antara sesama staff Rawinala. Selain para staff, acara ini juga melibatkan para pengurus yang terdiri dari jemaat-jemaat GKJ ( Gereja Kristen Jawa ) sehingga ada perbauran dan menimbulkan keakraban.

Villa Spring

" Sweety Balqiz " New Student

Dengan sukacita kami atas nama Yayasan Pendidikan Dwituna Rawinala menyambut kedatangan anak didik baru yang bernama Balqiz Baika Utami. Lahir di Jakarta 17 September 2005 ( 2 tahun ) dengan keterbatasan tidak bisa melihat. Rawinala dengan komitmennya akan terus melayani anak MDVI ( Multi Disable Visual Impairment ) dan mencoba mensosialisasikan pelayanan ini sejak dini agar anak-anak usia pendidikan sedini mungkin dapat tertangani.

Balqis New Student

" Telor Asin " Program Kemandirian Kelas Pak Mulyono

Kelas pendidikan lanjut memiliki program yang berfokus pada kemandirian anak dan menggali potensi anak, dengan tujuan ketika menyelesaikan pendidikan di Rawinala mereka mampu mengembangkan serta mendapatkan penghasilan. Membuat telor asin dan dipasarkan untuk kalangan Rawinala atau masyarakat sekitar. Pak Mulyono merupakan salah satu guru yang telah mendedikasikan dirinya untuk pelayanan ini selama 20 tahun merasa bangga jika anak didiknya mampu berkarya dan mandiri.
" Semangat terus pak Mulyono. Tuhan memberkati ! "

Pendidikan Lanjut - Kelas Pak Mulyono